Mengawali tahun ini, Samsung berfokus menghadirkan teknologi AI (kecerdasan buatan) ke smartphone terbarunya melalui terobosan Galaxy AI. Galaxy AI ini debut pertama di Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, Galaxy S24 Ultra pada Kamis, 18 Januari 2024.
Samsung mengatakan, Galaxy AI di Samsung S24 series akan mengahdirkan cara baru dalam memudahkan aktivitas pengguna, seperti berkomunikasi tanpa hambatan serta mendorong produktivitas dan kreativitas dengan lebih mudah dan sederhana.
Teknologi Galaxy AI di sematkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti telepon, browsing, mengirim pesan, edit foto, hingga menulis catatan.
President & Head MX Business Samsung, TM Roh menuturkan,”Misi kami adalah untuk membuat semuanya menjadi kenyataan dengan Galaxy S24 Series yang dilengkapi dengan Galaxy AI,” pada acara peluncuran bertajuk Galaxy Unpacked Rabu, 17 Januari 2024 waktu AS.
Dia juga megatakan bahwa AI akan membawa perubahan dan inovasi besar dalam industri smartphone, dan Samsung percaya, Samsung Galaxy akan mendemokrasikan perubahan ini di dunia.
Fitur Galaxy AI hadir secara bawaan di seluruh model Samsung S24 series di mana sudah menjalankan antarmuka pengguna terbaru OneUI 6.1 yang berbasis sistem operasi Android 14.
7 fitur Galaxy AI yang ada pada Samsung Galaxy S24, Galaxy S24 Plus dan Galaxy S24 Ultra.
Live Translate
Live translate memiliki fungsi sebagai penerjemah suara dan teks dua arah yang berjalan secara realtime pada panggilan telepon konvensional.
Fitur Real Time Voice Translation di hadirkan di Galaxy S24 Series. Dengan fitur ini, ponsel akan menerjemahkan bahasa asing secara otomatis ketika pengguna sedang menelpon, baik secara verbal maupun secara teks di layar.
Fitur ini berguna ketika pengguna sedang melakukan panggilan telepon dengan teman dari luar negeri. Ilustrasi lain pada fitur Live Translate ini bisa digunakan untuk memesan makanan hingga membuat reservasi restoran di luar negeri.
Sebagai perangkat yang menggunakan Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam panggilan telepon. Jadi, pengguna tak perlu susah menginstall aplikasi tambahan untuk bisa menggunakan fitur tersebut. Disebutkan juga fitur ini tetap menjaga percakapan tetap aman.
Interpreter
Fitur kedua Galaxy AI bernama “Interpreter” yang memungkinkan dua orang dalam melakukan percakapan secara langsung dengan dua bahasa yang berbeda, misal Bahasa Indonesia dan Inggris. Dengan fitur ini, percakapan akan di terjemahkan secara instan dan langsung melalui tampilan split screen pada perangkat.
Fitur AI interpreter juga bisa di temukan pada panel Quick Access. Pengguna akan secara mudah melihat ikon interpreter. Ketika klik pada ikon interpreter, pengguna akan langsung melihat dua jendela split screen.
Masing masing split screen bisa di atur secara mudah menyesuaikan bahasa orang yang sedang berbicara. Pengguna bisa memencet ikon mikrofon lalu berbicara dalam bahasa yang di kuasai.
Nantinya, fitur interpreter akan menulis transkrip yang di bicarakan pengguna. Kemudian ucapan pengguna tersebut akan diterjemahkan ke bahasa yang di kuasai dari lawan bicara.
Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sering bepergian ke luar negeri dan perlu berbicara dengan warga lokal. Sebagai contoh ketika pengguna sedang memesan makanan di kafe/restoran, menanyakan arah jalan, atau bisa juga ketika pengguna sedang belajar/ bekerja di tempat dengan bahasa asing.
Menariknya, fitur interpreter ini merupakan AI on-device. Jadi, pengguna sudah tak perlu lagi menginstal aplikasi karena sudah secara langsung ada di ponsel. Untuk mengaksesnya juga mudah karena aplikasi ini berada di panel Quick Access.
Fitur interpreter ini juga bisa langsung digunakan tanpa membutuhkan jaringan seluler/ internet.
Chat Assist
Fitur AI yang ketiga ada fitur “Chat Assist”. Chat Assist menawarkan opsi terjemahan, rekomendasi gaya penulisan teks, hingga perbaikan ejaan dan tata bahasa pada teks di Google Message, WhatsApp,dan E-Mail.
Fitur ini sudah tersedia di Samsung Keyboard. Pengguna akan dapat mengakses fitur ini dengan klik ikon bintang khas Galaxy AI di sebelah ikon smile.
Ketika di klik, pengguna akan di tawarkan tiga opsi Chat Assist di layar, yakni Chat Translation (terjemahan obrolan), Writing Style (gaya penulisan) dan ejaan serta tata bahasa.
Ketika memilih opsi Chat Translation, pengguna akan dapat menerjemahkan isi chat dari lawan chat yang menggunakan bahasa asing.
Jika memilih opsi Writing Style, pengguna akan diberikan rekomendasi penulisan untuk kalimat yang akan digunakan dalam membalas chat.
Generative Edit untuk Foto
Samsung sebenarnya sudah lama dalam menerapkan teknologi AI untuk foto di ponsel Galaxy S Series. Contohnya seperti fitur Object Eraser (penghapus objek), shadow remover (penghapus bayangan) hingga remaster foto.
Di tahun ini, Samsung S24 series membawa Generative Edit yang membawa fitur yang lebih segar dan lebih mumpuni. Dengan adanya Generative Edit, pengguna Galaxy S24 series bisa dengan mudah menyelamatkan foto yang di anggap jelek. Mungkin karena angle yang tidak pas, posisi subjek yang tidak pas, atau misalnya juga ada objek yang mengganggu.
Jika yang tidak pas di bagian angle, kamu bisa memutar atau menggeser foto agar angle nya menjadi pas sesuai keinginan. Tapi, masalahnya, terkadang, ada latar belakang foto yang harus di korbankan untuk terpotong. Nah, di sinilah peran Generative Edit, fitur ini bisa mengisi latar belakang agar tidak terlihat kosong dengan AI generative.
Note Assist
Fitur AI kelima ada Note Assist, fitur yang bisa membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan di aplikasi Samsung Notes. Juga terdapat opsi ‘Auto Format’ yang mana Galaxy AI akan mengubah format catatan menjadi bentuk poin-poin.
Fitur Note Assist juga dapat membuat cover yang memberi review singkat untuk setiap catatan menggunakan teknologi AI.
Keunggulan lain pada fitur ini, bisa merekam dan membuat transkrip dari audio yang dapat mendeteksi bahasa yang berbeda dalam satu rekaman audio, kemudian membuat rangkuman dari apa yang telah di rekam.
Transcript Assist
Selanjutnya ada Fitur Transcript Assist, teknologi AI memungkinkan Samsung S24 Ultra mentranskrip rekaman suara dari kata per kata. Fitur Transcript Assist juga dapat merangkum dan menterjemahkan rekaman suara.
Fitur yang bekerja secara on-device. Jadi pengguna tidak lagi perlu mengistal aplikasi tambahan. Pengguna cukup dengan membuka aplikasi voice recorder di Galaxy S24 series. Selanjutnya tinggal merekam audio, dan terakhir buka hasil rekaman audio dan pilih opsi “Transcript”.
Browsing Assist
Fitur terakhir, Samsung menghadirkan fitur Browsing Assist pada brwoser bawaan Samsung. Pengguna bisa secara mudah meringkas dan menterjemahkan teks di suatu situs web.
Saat ini, fitur dari Galaxy AI ini baru mendukung beberapa bahasa saja, di antaranya bahasa Korea, Inggris, Jerman, Hindi, Italia, Jepang dan China.
Samsung mengatakan bahwa di update selanjutnya, mereka akan menambahkan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia pada kuartal dua mendatang.